SEJARAH/FILOSOFI WARNA 

Sekarang kita akan membahas mengenai arti dari warna primer dan sekunder, dan bagaimana
penggunaannya dalam desain. 

 Warna merah
Warna ini melambangkan keadaan psikologi yang berhubungan dengan tenaga, dan mampu berefek pada makin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh terhadap produktivitas, perjuangan, persaingan dan keberanian. Contoh-contoh penggunaan warna merah dalam desain : Produk-produk yang berhubungan dengan kesan sexy dan cinta (parfum,lipstik), desain-desain oriental, dan produk makanan. 

Warna biru :
Warna ini melambangkan ketenangan dan kepercayaan, karena pada kehidupan, warna biru banyak dijumpai di langit dan lautan. Pemakaian warna biru yang terlalu berlebihan dapat menimbulkan kesan ‘dingin’ dan kaku. Contoh-contoh penggunaan warna biru dalam desain : Warna-warna dalam sistem identitas bank (karena melambangkan kepercayaan dan profesionalitas, contohnya BCA), produk minuman, dan produk aromatheraphy. 

Warna kuning :
Warna ini melambangkan sifat spontan yang eksentrik. Sifatnya : Toleran, Investigatif, Menonjol. Warna kuning yang terang, dapat menjadi penarik perhatian, oleh karena itu rambu-rambu lalu lintas banyak memakai warna kuning. Warna kuning tidak dapat menggambarkan stabilitas dan kepercayaan. Contoh-contoh penggunaan warna kuning dalam desain : Produk mainan anak-anak, produk-produk fastfood, dan pada rambu-rambu lalu-lintas. 

Warna hijau : 
Warna hijau merupakan warna kedua yang mempunyai efek menenangkan setelah biru. Warna hijau mempunayi kesan harmonis, ketabahan, pembaharuan, dan juga kepercayaan diri. Contoh-contoh pengggunaan warna hijau dalam desain: Produk-produk yang berhubungan dengan alam dan relaksasi (teh, aromateraphy), dan warna-warna dalam sistem identitas rumah sakit. 

Warna orange :
Orange, kerabat dekat merah, memancarkan kehangatan dan energi. Secara mental dan fisik, warna orange dapat merangsang nafsu makan, mendorong sosialisasi, dan merangsang kegiatan. Contoh-contoh pengggunaan warna orange dalam desain: Banyak terdapat pada produk-produk makanan (contoh : A&W), banyak dipakai sebagai pelengkap untuk warna lainnya. 

Warna ungu :
Ungu sering dihubungkan dengan loyalitas dan kemewahan. Selain itu, warna ungu juga banyak dihubungkan dengan sihir, misteri, kebijaksanaan, dan kreativitas. Ungu merupakan warna yang unik, tapi sedikit sekali produk yang cocok dengan warna ungu. Contoh-contoh pengggunaan warna ungu dalam desain: Produk-produk yang berhubungan dengan erotisme, produk-produk sulap atau sesuatu yang berhubungan dengan dunia mistis.

date Rabu, 10 April 2013

Sejarah Logo

Logo sudah dikenal sejak pusat peradaban di Mesir dan Mesopotamia berkembang. Biasanya, berupa koin atau emblem kerajaan. Penemuan dan teknik baru pembuatan logo terus berkembang. Mulai segel silinder (2300SM), koin(600SM), lambing, cap air, emblemperak, dan pengembangan tehnologi percetakan.
Revolusi Industri yang telah mengubah masyarakat agraris menjadi masyarakat industry membawa bayak perubahan dalam teknik fotografi dan litografi.
Fotografi berkaitan dengan seni membuat dan merekayasa foto, sedangkan litografi adalah metode percetakan pada permukaan halus menggunakan batu (batu gaping khusus) atau pelat logam.

Perubahan ini memberikan kontribusi pada industry periklananyang mengintegrasikan tipografi dan gambar pada satu kesatuan. Yang dimaksud tifografi dalam hal ini adalah teknik dan seni penyusunan huruf, desain huruf, serta modifikasi huruf gambar. Secara simultan, perubahan dalam teknik fotografi dan litografi juga berpengaruh pada revolusi bentuk dan ekspresi pada tipografi.
Pertumbuhan dan persaingan industry memaksa setiap perusahaan mencari promosi yang efektif. Hal ini menyebabkan konsultan dan biro periklanan terus tumbuh dan menyeluruh. Sejak 1950, modernisasi membuat arah pembuatan logo sebagai sebuah pergerakan seni yang menjadi senjata bagi desainer logo.

Jenis & Tipe Logo

Pada masa awal perkembangannya, pembagian jenis logo tidaklah serumit sekarang. Mula-mula logo hanya berupa bentuk yang tak terucapkan seperti gambar, yang dibuat oleh perajin untuk lambang kerajaan. Seiring denganberkembangnya jaman, logo tidak hanya digunakan untuk kepentingan kerajaansaja, melainkan untuk memberi tanda pada barang-barang yang dijual di pasar. Dibawah ini adalah jenis-jenis logo:

Only Logo

Adalah logo yang diambil dari sebuah nama, dengan menggunakan gaya grafiskhusus. Logo jenis ini memberi ketegasan dan pesan langsung kepada konsumen. Contoh logo jenis ini seperti pada produk sandang karya perancang ternama YvesSaint Laurent, produk elektronik Sony, Toshiba, Panasonic, produk kamera Nikon,Leica, Yashica, peralatan fotokopi Xerox, dan lain-lain.

Symbol Logo

Yaitu logo yang terdiri dari nama perusahaan atau produk dengan gayatipografis yang berkarakter kuat, tersusun atas bentuk-bentuk grafis seperti oval,lingkaran atau kotak. Sebagai contoh adalah logo Ford, Du Pont, Hertz dan banyaklagi. Kelebihan jenis logo ini adalah pada bentuknya yang ringkas dan fleksibelkarena jenis logo seperti ini mampu berdiri sendiri.

Letter Logo

Yaitu logo yang menggunakan huruf awal (inisial) dari nama produk atauperusahaan dan menjadikannya sebagai elemen utama dari logo tersebut. Logo jenis ini terkadang menunjukkan gabungan nama pemilik perusahaan seperti logoprodusen hardware komputer Hewlett-Packard. Selain contoh diatas banyak contohlain seperti logo Bank BCA, IBM, RCTI, dan lainnya.

Associative Logo

Yaitu logo yang berdiri bebas yang biasanya tidak memuat nama produk atauperusahaan, tetapi memiliki asosiasi langsung dengan nama, produk atau wilayahaktifitasnya. Sebagai contoh logo perusahaan pembuat pesawat terbangAerospatiale, logonya terdiri dari kalimat Aerospatiale yang membentuk bola planetyang dengan jelas memperlihatkan jangkauan aktifitasnya yakni penerbangan, logoperusahaan minyak Shell yang menunjukkan gambar kerang sebagai asosiasi dari Komunikasi Visual

date Selasa, 09 April 2013

Senin, 31/05/2010 10:21 WIB

Israel Serang Kapal Kemanusiaan


Fitraya Ramadhanny – detikNews


(Foto: NTV)

Jakarta - 2 Orang tewas dan 30 lainnya luka-luka saat kapal Mavi Marmara yang membawa bantuan untuk Palestina ditembaki helikopter Israel. 12 Orang WNI juga berada di dalam kapal tersebut.
"Ada 12 orang WNI yang berada di kapal itu," kata Direktur Operasional Sahabat Al Aqsha, Amirul Iman, saat dihubungi detikcom, Senin (31/5/2010).
Menurut Amirul, 12 WNI itu terdiri dari tiga lembaga swadaya masyarakat KISPA, MER-C
(Medical Emergency Rescue Committee), dan Sahabat Al-Aqsa. Dari 12 orang itu, juga ada lima wartawan, yaitu Aljazeera Indonesia, TV-One, Hidayatullah.com, Majalah Alia, dan Sahabat Al-Aqsha.
"Kami belum bisa mendapatkan konfirmasi apakah ada orang Indonesia yang terluka dalam serangan itu," kata Amirul.
Menurut Amirul, semua pihak berusaha menghubungi rombongan Mavi Marmara. Namun masih ada kesulitan komunikasi untuk bisa menghubungi mereka.
Kapal Mavi Marmara ditembaki helikopter Israel. Padahal kapal ini hanya berisi orang sipil dan membawa bantuan kemanusiaan.
(fay/asy)


Bersumber : http://www.detiknews.com/read/2010/05/31/102128/1366434/10/nasib-12-wni-di-kapal-mavi-marmara-belum-jelas?991101605

date Minggu, 30 Mei 2010

JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Setelah blak-blakan seputar dirinya, pidato menkeu Sri Mulyani kini sangat ditunggu-tunggu publik. Sekitar 300-an lebih mahasiswa Magister Manajemen Universitas Indonesia (UI) bahkan rela berjubel menunggu kuliah perpisahan dari Sri Mulyani itu.Berdasarkan pantauan, sekitar lebih dari 300 mahasiswa MMUI sudah memenuhi lobi Gedung BRI, Kampus Magister Management UI di Salemba, Jakarta, Rabu (19/5/2010). Sri Mulyani dijadwalkan memberi kuliah perpisahan pada pukul 12.00 WIB. Namun hingga pukul 12.25 WIB, Sri Mulyani belum juga tampak hadir karena masih memimpin Rapim di Kementerian Keuangan.
Mahasiswa yang akan mengikuti 'farewell lecture' dari Sri Mulyani ini harus mendaftarkan namanya terlebih dahulu agar bisa masuk ruangan. Farewell lecture ini mundur dari rencana semula yang seharusnya dilaksanakan pada Jumat, 14 Mei lalu. Sejumlah mahasiswa sudah bersiap-siap mendengarkan kuliah tidak umum dari Sri Mulyani ini. Bahkan tampak pula beberapa orang yang menyediakan bunga untuk Sri Mulyani. Tampak hadir adalah mantan menteri Keuangan Ali Wardhana.
Tampak hadir suami Sri Mulyani, Tony Sumartono, Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo, mantan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom, mantan Ketua BPK Anwar Nasution dan mantan Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjara-jakti. Ketua Program MMUI, Rhenald Kasali mengatakan, tidak ada tema khusus dari kuliah perpisahan kali ini. "Ini kuliah tidak umum, farewell lecture. Terserah dia (Sri Mulyani) mau cerita apa saja, menyampaikan apa saja. Ini agar ada pembelajaran generasi di bawahnya, jadi semacam sharing," ujar Rhenald.Wajah-wajah penuh semangat menyambut kehadiran dosen sekaligus Menteri Keuangan Sri Mulyani. Lima kuntum bunga dan dua buket karangan bunga langsung menyergap Sri Mulyani setibanya di Gedung ini. Tony, salah seorang mahasiswa magister manajemen mengaku penasaran dengan tokoh wanita Indonesia yang sangat berprestasi di dunia Internasional ini. "Ya, pengen lihat. Dulu pernah lihat waktu ngajar di S1. Sekarang belum lihat lagi," ujarnya.
Begitu juga dengan Astrid, seorang mahasiswa yang memberikan salah satu kuntum bunga kepada calon Managing Direcor World Bank itu. Astrid menyatakan semangatnya untuk melakukan farewell dengan sang dosen. "Excited aja, kan mau farewell juga," ujarnya penuh semangat. Benar saja, tepat pukul 12.35, Sri Mulyani tiba di Gedung MM FEUI. Dia pun disambut dengan gemuruh tepuk tangan dan pemberian bunga. Setelah memberikan farewell lecture, Sri Mulyani rencananya akan menggelar live chat pada pukul 16.00 WIB. Para pembaca pun sudah sejak dari tadi pagi mengirimkan berbagai pertanyaan yang menarik untuk dijawab Sri Mulyani, mulai dari soal alasan kepindahannya ke Bank Dunia hingga masalah besarnya utang Indonesia.
Sri Mulyani rencananya akan bertolak ke Washington DC, AS pada 26 Mei 2010. Sri Mulyani secara resmi akan menduduki jabatan sebagai managing director di Bank Dunia per 1 Juni 2010. Sedangkan PDI Perjuangan meminta Sri Mulyani membuka saja apa yang dia ketahui terkait adanya kartel politik. "Akan lebih baik dibuka saja konstelasi politik apa, siapa, dan antar-siapa, apakah konstelasi ini sudah mengganggu program pemerintah," kata Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo dalam pesan singkatnya. PDI Perjuangan, kata Tjahjo, tidak mempersoalkan pernyataan Sri Mulyani yang mengatakan dirinya tidak dibutuhkan dalam suasana politik kartel tersebut. Tapi sebagai menteri dalam sistem pemerintahan presidential, Sri adalah pembantu Presiden. Dia wajib taat dan melaksanakan kebijakan serta keputusan Presiden.
Sehingga, "Alangkah ironisnya kalau sampai ada seorang pembantu Presiden merasa terganggu dalam pengambilan keputusan politik," katanya. Apalagi Sri Mulyani juga terpengaruh atau dipengaruhi oleh kepentingan politik lain selain Presiden. Pernyataan Sri ini menarik bagi PDI Perjuangan. Sebab, kata Tjahjo, pernyaaan Sri justru diungkapkan setelah dirinya positif akan mundur sebagai pembantu Presiden. Sementara itu, Menkum HAM Patrialis Akbar enggan mengomentari pidato Menkeu Sri Mulyani soal korban perkawinan politik. Patrialis mengaku, kalau sudah masuk ranah politik, dia memilih tutup mulut. "Saya enggak mau ikutan. Saya no comment. Kalaupun ada komentar, itu kita serahkan kepada beliau. Saya tidak mau ikutan kalau sudah masalah politik, nanti jadinya salah," kata Patrialis di kantornya di Kemenkum HAM, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Patrialis mengaku mengagumi sosok Sri Mulyani. Dalam rapat kabinet, seringkali pemaparan Sri Mulyani memukau sejumlah orang. Karena itu Patrialis menyayangkan kepergian Sri Mulyani ke Washington DC untuk mengisi posisi Direktur Bank Dunia. Dia mengisahkan, saat memaparkan program kerja di kabinet, bisa terlihat Sri adalah sosok wanita cerdas.
"Beliau orang cerdas, bisa menaikkan angka APBN, itu bukan pekerjaan mudah. Dan dari cara beliau menjelaskan wow sudah kelihatan, kata-kata wow saja sudah luar biasa. Tidak ada lagi wanita seperti itu yang kita punya," ungkap politisi PAN ini. "Sebenarnya sayang dia ke luar negeri, tapi saya pribadi bersimpati dengan beliau," ujarnya. Sebelumnya, selama berlangsungnya Pansus Bank Century, muncul semacam situasi anti Sri Mulyani di sebagian anggota parlemen. Faktor kuat pendorong berikutnya adalah kesimpulan hasil kerja Pansus Bank Century tersebut. "Kesimpulan pansus sudah menunjukkan indikasi tersebut," kata Ketua DPR Marzuki Alie.

Seperti diketahui, hasil kerja Pansus Bank Century menghasilkan tiga buah opsi rekomendasi. Rapat paripurna DPR memutuskan untuk mengambil opsi C yang menyebutkan patut diduga ada tindak penyelewengan dalam proses bailout dan karenanya perlu ada proses hukum lebih lanjut terhadap pejabat negara yang terlibat.
Dua pejabat negara itu tidak lain adalah Sri Mulyani dan Boediono. Sri Mulyani dalam kapasitasnya selaku Ketua KSSK dan Boeodiono di dalam kapasitas selaku Gubernur BI. Sri Mulyani dalam kuliah umum tadi malam memaparkan alasan dirinya mundur sebagai Menkeu RI. Ia merasa dipojokkan dalam panggung politik dimana saat ini sebagai pembantu pemerintah dirinya tidak lagi dikehendaki dalam sebuah sistem politik. "Mengapa Sri Mulyani mundur dari Menteri Keuangan? Tentu ini sudah ada dalam kalkulasi, dimana saya anggap sumbangan dan kepentingan saya sebagai pejabat publik tidak lagi dikehendaki di dalam suatu sistem politik," ungkap Sri Mulyani. (fn/d3t/tm) www.suaramedia.com

date

A. PENGERTIAN HARAPAN
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Misalnya, Budi yang hanya mampu membeli sepeda, biasanya
tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang banyak, atau orang itu seperti peribahasa "Si pungguk merindukan bulan" Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak
ada usaha, tidak pemah hadir kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana Rafiq memperoleh nilai A. luluspun mungkin tidak.
Harapan Rafiq berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Harapan berasal dan kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.
Contoh:
• Budi seorang mahasiswa STMIK Gunadarma, ia rajin belajar dengan harapan didalam ujian semester mendapatkan angka yang baik
Harapan usahanya menjadi besar dan maju. Ia yakin usahanya menjadi kenyataan, karena itu berusaha bersungguh-sungguh dengan usahanya. Dan kedua contoh itu terlihat, apa yang diharapkan Budii dan Hadir ialah terjadinya buah keinginan, karena itu mereka bekerja keras. Budi belajar tanpa mengenal waktu dan Hadir bekerja tanpa mengenal lelah. Semuanya itu dengan suatu keyakinan demi terwujudnya apa yang diharapkan. Jadi untuk mewujudkan harapan itu harus disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang diharapkan Bila dibandingkan dengan cita-cita , maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. Antar harapan dan cita-cita terdapat persamaam yaitu :
• keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
• pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

B. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN ?
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah - tengah
manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik, jasmani maupun mental, spiritualnya. Ada dua hal yaitu mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup. Dorongan kodrat ialah sifat, keadaan, atau pcmbawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan scbagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan scbagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Kodrat juga terdapat pada binatang dan tumbuh-tumbuhan, karcna binatang dan tumbuhan perlu makan, berkembang biak dan mati. Yang mirip dengan kodrat manusia ialah kodrat binatang, walau bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya. Perbedaan antara
kedua mahluk itu, ialah bahwa manusia memiliki budi dan kehendak. Budi ialah akal, kemampuan untuk memilih. Kedua hal terscbut tidak dapat dipisahkan. Dengan budinya manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang bcnar dan mana yang salah, dan dengan kehendaknya manusia dapat memilih. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjalma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
1. orongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mcmpunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis bcsamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani Kebutuhan jasmaniah misalnya ; makan, minum, pakaian, rumah. (sandang, pangan, dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun kemampuan berpikimya. Menurut Abraham Maslow scsuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
a) kelangsungan hidup (survival)
b) keamanan ( safety )
c) hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d) diakui lingkungan (status)
e) perwujudan cita-cita (self actualization)
2. Kelangsungan hidup (survival)
Untuk melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang, pangan dan papan (tempat tinggal). Kebutuhan kelangsungan hidup ini terlihat sejak bayi lahir. Setiap bayi begitu lahir di bumi menangis, ia telah mengharapkan diberi makan/ minum. Kebutuhan akan makan/minum ini terus berkembang sesuai dengan perkembangan hidup manusia Papan yang dimaksud adalah tempat tinggal atau rumah. Rwnah kebutuhan primer manusia, karena rumah itu sebagai tempat berlindung, dari panas, gelap, dan sebagainya. Untuk meneukupi kebutuhan pangan, sandang, dan papan itu, maka manusia sejak kecil telah mulai belajar. Dengan pengetahuan yang tinggi harapan memperoleh pangan, sandang, dan papan yang layak akan terpenuhi. Atau tiap manusia perlu kerja keras dengan harapan apa yang diinginkan : pangan, sandang dan papan yang layak terpenuhi.
3. Keamanan
Setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak seorang anak lahir ia telah membutuhkan keamanan. Begitu lahir, dengan suara tangis. itu pertanda minta perlindungan. Setelah agak besar, setiap anak menangis dia akan diam setelah dipeluk oleh ibunya. Setelah bertambah besar ia ingin dilindungi. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang nampak, secara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman.
4. Status
Setiap manusia membutuhkan status. Siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup. Dalam lagu "untuk apa" ada lirik yang berbunyi "aku ini anak siapa, mengapa aku ini dilahirkan". Dari bagian lirik itu kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa setiap manusia yang lahir di bumi ini tentu akan bertanya tentang statusnya. Status keberadaannya. Status dalam keluarga, status dalam masyarakat, dan status dalam negara. Status itu penting, karena dengan status orang tahu siapa dia. Harga diri orang antara lain melekat pada status orang itu.
5. Perwujudan cita-cita
Selanjutnya manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau kepangakatarmya atau profesinya. Pada saat itu manusia mengembangkan bakat atau kepandaianmya agar ia diterima atau diakui kehebatannya.

C. KEPERCAYAAN
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada ucapan yang sering kita dengar ia tidak percaya pada diri sendiri
saya tidak percaya ia berbuat seperti itu atau berita itu kurang dapat dipercaya. Bagaimana juga kita harus percaya kepada pemerintah kita harus percaya akan nasehat-nasehat itu. Karena nasehat-nasehat itu diambil dari ajaran Al - Qur’an. Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak atas keyakinan sendiri menimbulkan juga hak beragama menurut keyakinan. Dalam hal beragama tiap-tiap orang wajib menerima dan menghormati kepercayaan orang yang bcragama itu, Dasarnya ialah keyakinan masing-masing.
1.Kebenaran
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya, karma ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan. Dalam tingkah laku, ucapan, perbuatan manusia selalu berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran. Tujuan ajaran itu agar pemeluknya tidak mengalami duka, kegelisahan, dan ketidakpastian. Ajaran kebenaran itu juga kita temui dalam agama-agama lain. Jelaslah bagi kita, bahwa kebenaran atau benar merupakan kunci kebahagiaan manusia. Itulah sebabnya manusia selalu berusaha mencari mempertahankan, memperjuangkan kebenaran. Dr.Yuyun Suriasumantri dalam bukunya "filsafat Ilmu, sebuah pengantar Populer ada tiga teori kebenaran sebagai berikut :
1. Teori koherensi atau konsistensi yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pemyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pemyataan-pemyataan sebelumnya yang dianggap benar. Contoh : setiap manusia akan mati.
2. Teori korespondensi Suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pemyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pemyataan itu berkorenponden (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pemyataan tersebut. Contoh : Jakarta itu ibukota republik Indonesia
3. Teori pragmatis
Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pemyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis. Dalam berbagai jenis kebenaran tersebut yang selalu diusahakan dan dijaga ialah kebenaran dalam bertindak, berbuat, berucap, berupaya, dan berpendapat. Sebab ketidakbenaran dalam hal-hal itu akan langsung mencemarkan atau menjatuhkan nama baiknya, sehingga orang tidak mempercayainya lagi.

D. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1. Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa Percaya.
2. Kepercayaan kepada orang lain
Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya ternadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi orang itu dipercaya karena ucapannya. Misalnya, orang yang berjanji sesuatu harus dipenuhi, meskipun janji itu tidak terdengar orang lain, apalagi membuat janji kepada orang lain.
3. Kepercayaan kepada pemerintah
Berdasarkan pandangan teokratis menurut etika, filsafat tingkah laku karya Prof. Ir. Poedjawiyatna, negara itu berasal dari Tuhan. Tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manusia, atau setidak-tidaknya Tuhanlah pemilik kedaulatan sejati. Karena semua adalah ciptaan Tuhan. Satu-satunya realitas adalah negara). Manusia sebagai seorang (individu) tak berarti. Orang mempunyai arti hanya dalam masyarakat, dan negara. Hanya negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, kedaulatan mutlak pada negara, negara demikian itu disebut negara totaliter. satu-satunya yang mempunyai hak ialah negara : manusia perorangan tidak mempunyai hak, ia hanya mempunyai kewajiban (negara diktator).
4. Kepercayaan kepada Tuban
Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya. Bagaimana Tuhan dapat menolong umatnya, apabila umat itu tidak mempunyai kepercayaan kepada Tuhannya.
Berbagaiusahadilakukan manusiauntukmeningkatkan rasapercayakepadaTuhannya. Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha itu antara lain :
a) Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
b) Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
c) Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dennawan, dan sebagainya.
d) mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
e) menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.

date

A. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang
disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Seorang mahasiswa mempunyai kewajiban belajar. Bila belajar maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibannya. Berarti pula ia telah bertanggung jawab atas kewajibannya. Sudah tentu bagaimana kegiatan belajar si mahasiswa, itu1ah kadar pertanggung jawabannya.
Bila pada ujian ia mendapat nilai A, B atau C itulah kadar pertanggung-jawabannya. Bila si mahasiswa malas belajar, dan ia sadar akan hal itu. Tetapi ia tetap tidak mau belajar dengan alasan capek, segan dan lain-lain. Padahal ia menghadapi ujian. Ini berarti
bahwa si mahasiswa tidak memenuhi kewajibannya, berarti pula ia tidak bertanggung jawab. Berikut ini diberikan penggambaran bagaimana suatu tanggung jawab diberikan oleh dua orang yang kualitas tanggung jawabnya berbeda.
Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggung jawab itu karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam Manusia tidak boleh berbuat semaunya terhadap manusia lain dan terhadap alam lingkungannya. Manusia menciptakan keseimbangan, keserasian, keselarasan antara sesama manusia dan antara manusia dan lingkungan. Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung
jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang hams dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari pebuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban atau beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri, atau pihak lain. Dengan keseimbangan, keserasian, keselarasan antara sesama manusia, antara manusia dan lingkungan, antara manusia dan Tuhan selalu dipelihara dengan baik. Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa .

B. MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB

Manusia itu berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia manghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alamo Dalam usahanya itu manusia juga menuadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
a. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri. Menurut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga seorang pribadi. Karena merupakan seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri angan-angan sendiri. Contoh: Rudi membaea sambil berjalan. Meskipun sebentar-sebentar ia melihat jalan, tetap juga ia lengah, dan terperosok ke sebuah lobang. Kakinya terkilir. fa menyesali dirinya sendiri akan kejadian itu. fa harus beristirahat dirumah beberapa hari. Konsekwensi tinggal di rumah beberapa hari merupakan tanggung jawab sendiri akan kelengahannya.
b. Tanggung jawab terhadap keluarga
Merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak. dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Contoh: Seorang ibu telah dikarunia tiga anak, kemudian oleh sesuatu sebab suaminya meninggal dunia, karena ia tidak mempunyai pekerjaan/tidak bekerja pada waktu suaminya masih hidup maka demi rasa tanggung jawabnya terhadap keluarga ia melacurkan diri. Ditinjau dari segi moral hal ini tidak bisa diterima karena melacurkan diri termasuk tindakan di kutuk, tetapi dari segi tanggung jawab ia termasuk orang yang dipuji, karena demi rasa tanggung jawabnya terhadap keluarga ia rela berkorban menjadi manusia yang hina dan dikutuk.
c. Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini meropakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
d. Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara.Dalamberpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusiaterikatoleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia hams bertanggung jawab kepada negara.
Contoh:
1. Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, Guru Isa yang tekenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya., Perbuatan guru isa ini harus pula dipertanggungjawabkan kepada pemerintah kalauperbuataan itu diketahui, dan dia berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
2. Kumbakarna menolak perintah kakaknya, juga rajanya yaitu Rahwana untuk berperang melawan rama, karena kakanya berbuat keburukan. BukanmainRahwana. Ia membangkit hutang budi Kumbakama terhadap kerajan Alengka. Kumbakama menyadari kedudukannya sebagai panglima perang, karena itu berangkat juga ia ke medan perang menghadapi Rama. Akan tetapi ia maju ke medan perang bukan karena membelakakanya, melainkan karena rasa tanggung jawabnya sebagai panglima yang hams membela negara ( Ramayana)

e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisikehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langseng terhadapTuhan. Sehingga tindakan manusiatidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitabsucimelalui berbagai macam agama. Pelanggaran darihukuman-hukuman tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun manusiamasihjuga tidakmenghiraukan makaTuhanakan melakukan kutukan. Sebabdengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnyadilakukanmanusiaterhadap Tuhansebagai penciptanya, bahkanuntuk memenuhi tanggung jawabnya, manusia perlu pengorbanan.

C. PENGABDIAN DAN PENGORBANAN

Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
a. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, horrnat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja.
b. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehinggaa pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarlcan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kita membaca atau mendengarlcan kotbah agama. Dari kisah para tokoh agama atau nabi, manusia memperoleh tauladan, bagaimana semestinya wajib berkorban.

date Senin, 24 Mei 2010

Sistem informasi manajemen adalah sistem manusia/mesin. Perancangan SIM cenderung mengikat erat pengambil keputusan pada sistem pengolah mesin. Dan fungsi kerja administrasi dilaksanakan secara tertentu berdasarkan persyaratan komputer. Karena itu manusia adalah elemen penting dalam sistem pengolah informasi, Pernahaman kemampuan manusia sebagai pengolah informasi adalah penting bagi perancangan sistem informasi.
Bab ini menguraikan sebuah model umum dan model Newell-simon tentang manusia sebagai pengolah informasi, Bab ini juga menjelaskan beberapa batas sementara pengolah manusia dan persepsi manusia tentang perbedaan-perbedaan. Sebuah diskusi pengaruh pemampatan data atas prestasi manusia, dan nilai psikokogis data yang tak terpakai melengkapi penjelasan terhadap kemungkinan pemakaian data. Pcngumpulan data. dan penyimpanan yang tidak rasional.

• MODEL DASAR
Sebuah model sederhana mengenai manusia sebagai pengolah informasi terdiri dari indera penerima (mata telinga, hidung dan sebagainya) yang menerima isyarat dan meneruskannya kepada unit pengolah (otak dengan penmyimpan). Hasil olahan adalah respons/tanggapan keluar (secara fisik, ucapan, tulisan, dan sebagainya). Kapasitas manusia dalam menerima masukan dan menghasilkan keluaran (tanggapan) adalah terbatas. Para individu mengatir penyaringan kepentingan berdasarkan pengalaman. Latar belakang, kebiasaan mereka, dan sebagainya. Prosedur keputusan mengidentifikasi data yang yang relevan dan kemudian menyediakan sebuah filter untuk menyaring faktor-faktor yang tak perlu bagi keputusan. Mekanisme penyaringan dapat diubah melalui tekanan pengambilan keputusan.

MODEL NEWELL-SIMON TENTANG MANUSIA SEBAGAI
PENGOLAH INFORMASI!KEPUTUSAN

Allen Newell dan Herbert A Simon dari Carnegie-Melon University telah mengajukan sebuah model mengenai pemeeah persoalan manusia yang menggunakan analogi antara pengolah komputer dan pengolah informasi manusia. Hal ini bukan berarti bahwa manusia memeeah persoalan seperti komputer, tetapi bahwa analogi ini sangat berguna
untuk memahami pengolah informasi manusia. Membandingkan model
pengolah informasi Newell-Simon dengan sebuah model umum sistem pengolah komputer.

Sistem Pengolah Informasi Manusia

Sistem pengolah informasi manusia terdiri dari sebuah pengolah, indera masukan (sensory input), penggerak keluaran (motor output), dan tiga jenis ingatan-:ingatan jangka panjang (long-term memory/LTM), il1gatan jangka pendek (short-term memory/S'I'M)
dan ingatan luar (external memory/EML). Sistem pengolahan bekerja lebih secara serial daripada paralel. lni berarti bahwa manusia .hanya melaksanakan satu tugas pengolahan infonnasi pada saat yang bersamaan. Sedang komputer dapat bekerja secara serial maupun paralel untuk ketiga opersi pokok. Salah satu pengolahan paralel komputer adalah menambah secara serentak semua pasangan "bit" dari dua "data word" komputer, Manusia menambah hanya sepasang
"digit" pada saat yang sama secara serial dari kanan ke kiri.

Menangani Data Probabilistik

Para pengambil keputusan sering harus menangkap, mengolah, dan menilai kemungkinan (probabilities) hal-hal tak menentu. Ada bukti bahwa kemampuan manusia kurang sekali dalam intuisi statistik. Kekurangan ini menyolok karena sebuah sistem informasi/keputusan dapat dirancang untuk mengatasi hal ini. Beberapa kekurangan yang
tampak -dalam riset adalah:
1. Kurangnya pemahaman intuitif atas akibat ukuran percontoh atau "sample" terhadap penyimpangannya.
2. Kurangnya kemampuan intuitif untuk mengenal hubungan (korelasi) dan hubungan sebab akibat (easuality).
3. Cendrung mengambil kesimpulan dalam perkiraan kemungkinaan.
4. Kurangnya kemampuan memadukan informasi.

Strategi Pengolah Informasi

Manusia menerapkan strategi untuk mengatasi keterbatasannya sebagai pengolah informasi dan untuk meringankan otak dalam memadukan informasi. Beberapa diantaranya adalah konkretisasi (concretness) serta pematokan dan penyesuaian (anchoring and adjustment). Konsep konkretisasi adalah pengambil keputusan cenderung untuk menggunakan hanya informasi yang telah dimilikinya, dan dalam bentuk peragaannya. Akan terjadi kecenderungan untuk tidak mencari data yang tersimpan dalam ingatan atau untuk mengubah atau memanipulasi data yang telah disajikan. Karenanya informasi yang telah ada secara eksplisit mempunyai keunggulan atas data yang harus diperoleh atau dimanipulasi sebelum dipakai.
Gagasan pematokan dan penyesuaian adalah bahwa manusia cenderung mengambil kesimpulan dengan menetapkan sebuah titik patokan dan membuat penyesuaian berdasarkan titik ini. Ini merupakan gejala umum dan peranggaran, perencanaan dan penentuan
harga. Penyesuaian cendrung tidak memadai bila menyangkut perkiraan probabilistik.

PENGARUH PEMAMPATAN DATA ATAS PRESTASI
MANUSIA

Dalam Bab 6, diuraikan metode reduksi data. Sebelumnya dalam bab ini telah dijelaskan bahwa manusia mempunyai keterbatasan dalam kemampuan mengolah. Hal ini mendorong pemakaian data yang dimampatkan atau ringkasan yang mengurangi volume data yang hams diolah penerimanya. Pertanyaan yang kemudian timbul adalah pengaruh data yang dimampatkan atas prestasi manusia. Apakah prestasi keputusan meningkat setelah data diringkas dibandingkan data mentah yang belum diringkas ? Dalam sebuah telah riset yang dilakukan pada pusat riset sistem Informasi Manajemen di Universitas Minnesota, subyek diminta urituk melaksanakan tugas keputusan. Satu kelompok diberi data yang telah diringkas dan kelompok lain diberi data transaksi mentah. Hasilnya menarik untuk perancangan sistem informasi. Kelompok dengan data diringkas mengambil keputusan lebih baik tetapi kurang yakin atas keputusan mereka. Hal ini dapat inenjelaskan enggannya sebagian manajer untuk menghapus daftar transaksi detail. Melihat data mentah mungkin tidak meningkatkan prestasi pengambilan keputusan seorang manajer, tetapi akan menguatkan keyakinan keputusannya. Telah serupa dilakukan Anderson meneliti tanggapan pengambilan keputusan atas
informasi probabilistik. Para pengambil keputusan disajikan satu, dua atau tiga jenis data untuk serangkaian keputusan penganggaran modal:
1. Nilai rata-rata (Mean value).
2. Nilai rata-rata yang longgar (Mean value plus range).
3. Distribusi kemungkinan (probability distributions).
Para pengambil keputusan yang dilengkapi semua tiga butir data lebih yakin atas keputusan mereka tetapi kurang konsisten dibanding bila mereka menerima hanya butir pertama.

KEBUTUHAN AKAN UMPAN BALIK

Model masukan, pengolahan dan keluaran seeara tak langsung menyatakan bahwa manusia dapat menerima masukan, mengolah, dan memberikan keluaran tanpa tambahan elemen sistem. Dalarn sistem komputer, berbagai mekanisme dipakai untuk memastikan bahwa keluaran telah diterima. Pencetak (printer) mengembalikan suatu isyarat pada pusat pengolah untuk menunjukkan kenyataan bahwa data yang dipancarkan telah mengakibatkan pencetak. Sebuah terminal data mengembalikan suatu isyarat untuk menunjukkan
diterimanya sekelompok data. Mekanisme umpan balik serupa harus diberikan pada keadaan pengolahan manusia bukan saja untuk. mengendalikan kesalahan tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan psikologis manusia pengolah. Umpan balik akan dibahas lebih lanjut dalam Bab 4. Pentingnya umpan balik untuk memuaskan kebutuhan
manusia dilukiskan oleh sebuah sistem yang menggunakan sebuah alat pencatat data sumber. Petugas memasukkan data yang dipancarkan ke sebuah lokasi pusat, tanpa alat mengembalikan sesuatu tanggapan dalam bentuk sinar atau suara untuk menyatakan bahwa masukan tercatat. Hasilnya adalah masukan berganda dan petugas yang frustrasi.

IMPLIKASI TERHADAP PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Bab ini telah menyajikan konsep-konsep dan bukti riset tentang manusia sebagai pengolah informasi. Ini menjadi bahan latar-belakang yang berguna bagi para pemegang sistem infonnasi. hal ini juga mempunyai relevansi langsung terhadap peraneangan sistem infonnasi. Beberapa implikasinya adalah :
Konsep Implikasi untuk perancangan SI (Sistem Informasi)
Kelebihan beban infonnasi Masukan pada manusia dan tanggapan yang disyaratkan harus dijaga agar di bawah titik batas beban.
Sistem informasi hams membantu dalam mendefinisikan ruang persoalan dan dalam proses mencari suatu pemecahan. Format informasi hams berusaha melonggarkan batas-batas ikatan rasionalitas. Sistem jangan terlalu mengandalkan pengolahan manusia melulu. Perbedaan yang diperhatikan Sistem hams membuat jelas sesuatu perbedaan dan jangan menganggap manusia dapat memperhatikannya. Manusia sebagai ahli intuitif statistik Konkretisasi Pematokan dan Penyesuaian Pengaruh pemampatan data
Sistem informasi hams menyediakan analisis statistis atas
data penyimpangan percontoh (sample), korelasi, taksiran kemungkinan, dan sebagainya. Algoritme keputusan hams memberikan pemeriksaan yang konsisten terhadap berbagai sumber informasi, Prosedur penerbitan data hams dirancang agar membantu melenyapkan penyimpangan seperti pengalaman dalam peristiwa. Sistem informasi/keputusan harus dirancang untuk membantu dalam menyusun suatu titik patokan yang cocok dan untuk mempercepat penyesuaian yang perlu darinya. Tetapi sistem hams memungkinkan melihat data mentah. Umpan balik Sistem hams memberikan umpan baik untuk menunjukkan bahwa data telah masuk, pengolahan sedang berlangsung, dan sebagainya. Nilai data yang tak terpakai. Menjelaskan beberapa kebutuhan data yang tidak jelas pemanfaatannya. Contoh-contoh ini melukiskan pentingnya pemahaman kemampuan peranan manusia dalam sistem manusia/mesin..

IKHTISAR

Model dasar manusia sebagai pengolah infonnasi terdiri dari masukan melalui indera, sebuah unit pengolah, dan tanggapan keluaran. Masukan terlalu banyak untuk semua diterima. sehingga perlu diterapkan suatu mekanisme penyaringan untuk membatasi masukan. Model Newell-Simon menunjukkan tiga jenis ingatan yang dipakai dalam pengolah informasi manusia : jangka pendek, jangka panjang, dan penyimpanan luar. Kecepatan baca dan catat yang berbeda pada berbagai penyimpanan serta perbedaan dalam kapasitas menjelaskan banyak ciri dari pengolah manusia. Beberapa batas sementara pada pengolah informasi manusia diungkapkan dalam
"angka keramat tujuh, lebih atau kurang dua". Batas lain adalah banyaknya perbedaan yang diperhatikan atau dianggap berarti oleh seorang penerima. Tetapi riset menunjukkan hal ini dapat berakibat ganda. Prestasi keputusan dapat meningkat dengan data diringkas. tetapi keyakinan atas keputusan berkurang. Lain tanggapan manusia adalah kebutuhan akan umpan batik yang rnenunjukkan pada manusia pengirim bahwa pesannya telah diterima. Sebuah gejala yang cukup tenar adalah pengolahan dan penyimpanan data yang kurang terpakai. Penjelasan untuk hal ini adalah nilai psikologis yang melekat pada peluang tak terpakai.

date